Rabu, 19 November 2008

tentang ug community

UG Community
Segala aktifitas penggunaan UG Community dimonitor dengan tujuan pengelolaan keamanan dan peningkatan pelayanan serta menjaga dari keseimbangan sosial.


Sedangkan fasilitas FORUM diskusi diakomodir di forum diskusi di UG Community.
Syarat-syarat untuk menjadi anggota Ug Community:
. Punya email
. Sign up
. registrasi password & email address

Sanksi Setiap pengguna yang secara sengaja melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan, kebijakan, hak, dan kewajiban yang tersurat maupun tersirat diatas akan mendapatkan sanksi, mulai dari penonaktifkan account, penghapusan account, sanksi norma, hingga pelaporan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini adalah Unit Cyber Crime Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Hak Anggota:
. mendapat informasi yang terdapat di Universitas Gunadarma

Kewajiban anggota:
• menjaga kerahasiaan data-data pribadinya (contoh: login, password, file-file, dokumen, dll)
• melaporkan segala bentuk kecurangan dan pelanggaran dalam penggunaan UG Community ini, kepada administrator UG Community.
• menjaga nama baik Universitas Gunadarma.

Setiap pengguna dilarang:
• membagi sesi akses UG Community kepada orang lain.
• merusak sistem infrastruktur UG Community.
• merusak nama baik Universitas Gunadarma.
• membuat konten-konten
o berisi virus
o gambar-gambar asusila
o menyinggung SARA
o mempublikasikan konten-konten bajakan / illegal
o SPAM pada BLOG, FORUM dan fasilitas lainnya
o Melakukan/menulis negatif yang MEMPROVOKASI UG'ers lainnya
o Melakukan/menulis sikap yang BERMUSUHAN dengan UG'ers lain
o dan lain sebagainya.
• melakukan hacking, cracking, sniffing terhadap data-data orang lain.
• melakukan pemalsuan dan penggunaan ilegal dari username orang lain yang belum maupun sudah terdaftar.

Rabu, 12 November 2008

tugas

Pendapat saya mengenai IT di kampus GUNADARMA.
Pertama saya bangga karena Gunadarma menjadi kampus swasta terbaik di bidang IT. Mengenai fasilitas IT ,universitas gunadarma cukup lengkap mulai dari free hotspot sampai praktikum dengan lab mandiri. TETAPI nampaknya semua fasilitas ini tidak dibarengi dengan pengelolaan kualitas yang baik mulai dari fasilitas hotspot yang katanya sinyalnya sampai ke setiap kelas ternyata sekarang hanya ada di gazibu antara gedung 1 dan 2. lalu pengelolaan laboratorium mandiri yang Nampak asal-asalan sehingga terkesan ada pemaksaan kehendak dari pihak kampus yang seharusnya lab tersebut belum layak guna tetapi mahasiswa dipaksa harus datang tepat waktu mengikuti praktikum setelah mereka masuk ternyata server nya mati. Tidak sampai disitu. Para asisten yang bertanggung jawab di lab tersebut juga terkesan tidak mau tahu “derita” para praktikan , malah ada yang tega memaki praktikan. Sebenarnya seperti apa sih proses seleksi asisten lab di kampus gunadarma itu????? Apa memang hanya diminta pengetahuan tentang bahasa pemrograman dan IPK diatas 3??? Mungkin lebih baik jika diadakan tes moral bagi setiap asisten agar mereka mengerti bagaimana menjadi pengajar bukan penghajar. Tetapi di sisi lain sepertinya juga ada “tradisi” dendam dalam diri setiap asisten tersebut , mungkin dalam hati mereka berkata: “dulu gue juga sering dibikin kayak gini, jadi sekarang gue boleh dong bikin kayak gini”.semoga komentar ini dapat direnungi oleh pihak kampus bukan hanya angin lalu.

Rabu, 05 November 2008

logomacan.jpg
Hasil Pertandingan Persija Liga Super Indonesia 2008

(Putaran I)

Waktu

Pertandingan

Tempat

Keterangan

Skor

Senin, 14/7/08

Persitara vs Persija

Std SiJalakharupat, BandungAway1-3
Minggu, 20/7/08Persib vs PersijaStd. SiJalakharupat, BandungAway2-3

Senin, 28/7/08

Persija vs PersitaStd. Gelora Bung Karno, Jakarta
Home?

Minggu, 2/11/08

Persija vs PersijapStd. Gelora Bung Karno, JakartaHome3-1

Selasa, 5/8/08

PSMS vs Persija
Std. Jatidiri, Semarang
Away

0-2

Minggu, 10/8/08

Sriwijaya FC vs Persija
Std. Jakabaring, Palembang
Away1-2

Jum'at 15/8/08

Persija vs Pelita Jaya
Std. Manahan, Solo
Home1-1
Minggu, 7/9/08Persija vs PSIS
Std. Gelora Bung Karno, JakartaHome5-0
Rabu, 10/9/08PSM vs PersijaStd. Mattoangin, Makassar Away2-1
Minggu, 14/9/08Deltras vs PersijaStd. Delta, Sidoardjo
Away0-2

Selasa, 23/9/08

Persija vs Arema

Std. Gelora Bung Karno, Jakarta

Home

1-0

Sabtu, 27/9/08Persija vs PersikStd. Gelora Bung Karno, JakartaHome1-3
Jum'at, 24/10/08Persiwa vs PersijaStd. WamenaAway2-1
Jum'at, 31/10/08Persipura vs PersijaStd. Jayapura
Away6-0
Senin, 13/10/08Persija vs PersibaStd. Gelora Bung Karno, JakartaHome2-1
Minggu, 19/10/08Persija vs PKTStd. Gelora Bung Karno, JakartaHome5-0
Kamis, 23/10/08Persela vs PersijaStd. Surajaya, Lamongan
Away0-0










www.jakmania.org
Dihujat di Bandung, Dilarang di Jakarta Tapi Diakui Dunia Cetak E-mail


ImageYa, judul diatas merupakan plesetan dari courtesey film ‘The Jak’ (dihujat di Bandung, dipuji di Jakarta, diakui Dunia) yang disutradarai oleh Andi Bachtiar Yusuf, dan sukses menjadi perhatian masyarakat perfilman. Namun, bukan film ini yang akan diangkat oleh penulis, tapi judul diatas telah menggambarkan episode cerita yang sedang dialami oleh Persija dan The Jakmania saat ini.

Persija dan The Jakmania memang selalu mendapatkan hujatan kala harus meladeni tuan rumah Persib, ini akibat perseteruan kedua kelompok supporter yang tidak pernah berujung, saling balas membalas yang mengakibatkan tim kesebelasan masing-masing yang menjadi korban. Terakhir bobotoh atau Viking Fans Club justru melakukan kerusuhan di kota nya sendiri bahkan dengan cara-cara yang arogan dan anarkis seperti mensweeping serta menghancurkan kendaraan yang berplat ‘B’ (Jakarta) akibat kekalahan timnya Persib atas Persija Jakarta Minggu (20/7) lalu di stadion Siliwangi, Bandung kandang mereka sendiri. Dengan kejadian ini hujatan dan kebencian mereka terhadap Persija dan The Jakmania pastinya tidak akan pernah usai dan akan terus lestari, seperti yang pernah dilontarkan oleh salah seorang pentolan Viking.

Seminggu setelah laga tandang di Bandung yang berujung kerusuhan. Persija yang akan melakoni laga kandang perndananya, Senin (28/7) di stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menghadapi Persita Tangerang, justru harus menghadapi “kekerasan mental” dari pihak kepolisian (POLDA METRO JAYA) karena tidak dikeluarkannya izin penyelenggaraan pertandingan. Bahkan tim kebangaan ibukota ini harus menunda jadwal pertandingan kembali saat akan meladeni Persijap Jepara, Jum’at (1/8) dengan kondisi yang sama, bahkan untuk pertandingan melawan Pelita Jaya pun, Jum’at (15/8) nanti, Persija harus melakoni laga kandangnya di stadion Manahan, Solo. Alasan pihak kepolisian adalah kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan antar supporter, mereka melihat track record buruk The Jakmania, pendukung Persija ini selalu terlibat bentrok saat melakoni laga di Senayan, juga bentrokan yang terjadi di Tangerang dan Bogor menjadi catatan tersendiri mereka. Segala upaya dilakukan oleh pengurus Persija, baik panpel ataupun manajemen tim untuk menggerakkan hati bapak-bapak kepolisian namun hasil yang didapat adalah tetap ‘Persija tidak diperkenankan menggelar pertandingan di Jakarta sampai batas waktu yang belum ditentukan.’ Persija dan The Jakmania merasa Dilarang dan ditolak di Jakarta untuk menggelar dan menyaksikan pertandingan, harus terusir dikampung sendiri.

Namun, apapun kondisinya Persija dan The Jakmania tetap diakui keberadaannya baik di Indonesia maupun dunia, ini berkat prestasi yang dibuat oleh para individunya, para pemain Persija yang telah mengharumkan nama bangsa seperti ; Bambang Pamungkas yang telah menjadi icon dan talah melanglang hingga ke negeri Belanda, Ismed Sofyan yang namanya tercatat sebagai “2006 ASEAN Football Top 5 Plays Of The Week” di urutan pertama berkat golnya ke gawang Persik Kediri musim 2006 lalu, juga masih ada lagi yang lainnya. Bahkan Persija merupakan tim satu-satunya yang meraih prestasi juara 3x berturut-turut pada turnamen yang digelar oleh Sultan Brunei pada tahun 2001, 2002, dan 2003. Selanjutnya sebagai pendukung persija, The Jakmania juga telah meraih berbagai prestasi. Beberapa film hasil karya dari Andi Bachtiar Yusuf, seperti ‘Jakarta Kota Gue’, ‘Hardline’ dan terakhir ‘The Jak’ bahkan telah diakui dunia, menjadi salah satu film yang diputar dalam ajang menyambut Piala Dunia 2006 lalu dan mendapat sambutan positif dari legenda Bayern Munchen dan Jerman, Franz Beckenbauer. Sementara The Jakmania dikenal berkat aksi-kasinya yang atraktif di sertiap pertandingan, tercatat sebagai supporter yang paling banyak memberikan dukungan saat Persija melakoni laga tandang dalam Copa Indonesia 2006 tanpa kerusuhan dan bentrokan dengan pendukung tuan rumah, bahkan meraih “Best Supporter” dalam ajang Copa Indonesia 2007 lalu.

Lalu, kenapa dengan prestasi yang telah didapat, selalu ada hujatan dan pencekalan…? Ujian dan cobaan ini harus dihadapi oleh Persija dan The Jakmania agar menjadi klub dan organisasi supporter yang mempunyai ‘Mental Baja’, kedepannya akan kuat menghadapi cobaan-cobaan berikut. Kepada pihak yang berwenang, mungkin bisa mengambil pelajaran, jangan hanya menilai The Jak dari sisi buruknya saja. ‘Don’t look at the book only from the cover’.

Katanya bola kita rusuh… katanya bola ngga bermutu…

Apapun yang terjadi kami tetap janji… mendukung bola negeri ini…

Politik berkelahi… saling caci maki…

Bagi kami FOOTBALL FOR UNTIY…

Ditulis Oleh Muhamad Ramdani (abah_ram@yahoo.com Saturday, 09 Aug 2008)
www.jakmania.org